Pengertian Media Sosial
Media sosial (sering disalahtuliskan sebagai sosial media) adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berkomunikasi, berbagi, dan menciptakan berbagai konten tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Selain memiliki fungsi yang dapat memudahkan berbagai urusan media sosial juga tidak terlepas dari hal-hal negatif yang dapat memengaruhi pola pikir dan juga pola hidup si pengguna media sosial.Contoh dampak pengggunaan media sosial yang berlebihan yaitu seperti berkurangnya waktu tidur akibat terlalu lama menghabiskan waktu dengan bermain media sosial,lebih suka bermain media sosial daripada menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarga,kurang pergaulan akibat terlalu sibuk dengan dunia Maya dan hal itu dapat memengaruhi pola hidup si pengguna media sosial.Pada penelitian kali ini saya akan menganalisis dampak apa saja yang diperoleh dari penggunaan media sosial baik positif maupun negatif.
Media sosial jua bisa diartikan platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling bersosial, baik itu berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto dan video. Segala konten yang dibagikan tersebut akan terbuka untuk publik secara realtime.
Hal tersebut karena media sosial adalah aplikasi yang dibantu internet, sehingga selama pengguna tersambung dengan koneksi internet yang baik maka proses penyebaran konten bisa dilakukan pada saat itu juga.
Pengertian Media Sosial Menurut para Ahli
Media sosial adalah fenomena populer yang menarik banyak perhatian. Beberapa ahli pernah menyampaikan definisi mereka terhadap teknologi yang satu ini. Simak sejumlah pengertian media sosial menurut para ahli sebagai berikut
B.K. Lewis (2010), media sosial adalah suatu label yang merujuk pada teknologi digital yang bisa memungkinkan orang-orang untuk saling melakukan interaksi, produksi dan bagi pesan.
Chris Brogan (2010), media sosial adalah satu perangkat alat komunikasi yang di dalamnya memungkinkan untuk terjadi jenis interaksi baru.
Dave Kerpen (2011), media sosial adalah tempat kumpulan gambar, video, teks serta hubungan interaksi dalam jaringan antara baik individu atau kelompok seperti organisasi.
Sejarah dan perkembangan media sosial dapat dilihat sebagai berikut
Tahun 1978, merupakan awal ditemukan sistem papan buletin, awal dimungkinkannya seseorang untuk dapat berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain menggunakan surat elektronik, atau mengunggah dan mengunduh perangkat lunak, yang semua itu dilakukan menggunakan saluran telepon yang terhubung modem.
Tahun 1995, ditemukan GeoCities, situs ini merupakan Web Hosting, yaitu layanan penyewaan untuk penyimpanan data situs web agar bisa diakses dari mana saja dan temuan ini menjadi tonggak berdirinya situs-situs web lain.
Tahun 1997, ditemukan situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 telah ditemukan situs Classmates.com yang juga merupakan jejaring sosial. Namun, Sixdegree.com dianggap lebih “menawarkan” sebuah situs jejaring sosial dibanding Classmates.com.
Tahun 1999, ditemukan situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. Situs ini “menawarkan” kepada penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri, sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun, termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah, dan dapat dikatakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah media sosial.
Tahun 2002, ditemukannya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan media sosial menjadi fenomenal.
Tahun 2003, berdiri LinkedIn, yang tidak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga dapat digunakan untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi media Sosial makin berkembang.
Tahun 2003, berdiri MySpace, yang “menawarkan” kemudahan dalam menggunakannya, sehingga MySpace dapat dikatakan sebagai situs jejaring sosial yang “user friendly“.
Tahun 2004, ditemukan Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga kini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
Tahun 2006, ditemukan Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini dan dibatasi 140 karakter.
Tahun 2010, ditemukan Instagram, situs jejaring sosial yang penggunanya dimungkinkan untuk membagikan foto, video, informasi, dan berbagai tulisan/artikel dengan mudah, awalnya hanya untuk pengguna iOS, tetapi sejak 2012 juga dimanfaatkan oleh pengguna Android.
Tahun 2011, ditemukan LINE, situs jejaring sosial yang penggunanya dapat berbagi foto, video, dan percakapan dengan pengguna lain.
Tahun 2011, ditemukan Google+, yang diluncurkan oleh Google, yang pada awal peluncuran Google+ hanya sebatas pada orang yang telah diundang oleh Google. Setelah itu Google+ diluncurkan secara umum.
Pesatnya perkembangan media sosial masa kini disebabkan oleh semua orang yang merasa seperti bisa “memiliki” media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial digital. Seorang pengguna bisa mengakses media sosial dengan fasilitas jaringan internet yang lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal, dan dilakukan sendiri tanpa memerlukan karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, dan memodifikasi (baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya).
Media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa yang saling membagi ide, bekerja sama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berpikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan seseorang sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan media sosial berkembang pesat. Tidak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.
Fungsi Media Sosial
Saat ini, media sosial adalah penghubung pengguna satu sama lain. Namun, tak sebatas disitu, masih banyak fungsi lain yang bisa didapatkan melalui media sosial. Berikut ini poin fungsi dari media sosial.
Komunikasi
Fungsi komunikasi jelas menjadi salah satu fungsi utama media sosial. Seperti yang kita tahu, dengan bantuan internet media sosial menjadi tempat berkumpul penggunanya yang umum berasal dari seluruh bagian dunia. Interaksi antara mereka lebih mudah terbangun tanpa ada batasan waktu dan geografi.
Branding
Bentuk komunikasi lain yang bisa dilakukan melalui media sosial adalah branding. Fungsi ini terlihat dari bagaimana masing-masing pengguna mempunyai caranya sendiri untuk ‘menata’ akun media sosial yang mereka punya. Sehingga, pribadi individu akan terlihat perbedaannya satu sama lain.
Wadah Usaha
Tidak hanya kebutuhan sosialisasi yang bisa dipenuhi lewat media sosial. Sebagai pebisnis, Anda juga bisa menggunakan media sosial sebagai wadah usaha dengan berjualan online.
Marketing
Fungsi media sosial lainnya untuk pebisnis adalah sarana marketing. Jangkauan audiensnya yang luas menjadikan media sosial sebagai media pemasaran yang efektif.
Manfaat Media Sosial
a. Manfaat media sosial bagi kehidupan manusia
1. Sarana belajar, mendengarkan, dan menyampaikan
Berbagai aplikasi media sosial dapat dimanfaatkan untuk belajar melalui beragam informasi, data, dan isu yang termuat di dalamnya. Pada aspek lain, media sosial juga bisa menjadi sarana untuk menyampaikan berbagai informasi kepada pihak lain.
2. Sarana dokumentasi, administrasi, dan integrasi
Beragam aplikasi media sosial pada dasarnya merupakan gudang dokumentasi beragam konten, dari yang berupa profil, informasi, reportase, kejadian, rekam peristiwa, sampai pada hasil riset-riset kajian. Beberapa hal yang bisa dilakukan media sosial, antara lain membuat blog organisasi, mengintegrasikan berbagai lini di perusahaan, menyebarkan konten yang relevan sesuai target di masyarakat atau memanfaatkan media sosial sesuai kepentingan visi, misi tujuan efisiensi dan efektifitas operasional organisasi.
3. Sarana perencanaan, strategi, dan manajemen
Media sosial di tangan para pakar manajemen dan marketing dapat menjadi senjata yang dahsyat untuk melancarkan perencanaan dan strateginya. Misalnya, melakukan promosi, menggaet pelanggan setia, menghimpun loyalitas customer, menjajaki market, mendidik publik sampai menghimpun respon masyarakat.
4. Sarana kontrol, evaluasi, dan pengukuran
Media sosial berfaedah untuk melakukan kontrol organisasi dan juga mengevaluasi berbagai perencanaan dan strategi yang telah dilakukan. Ingat respons publik dan pasar menjadi alat ukur, kalibrasi dan parameter untuk evaluasi.
Sejauh mana masyarakat memahami suatu isu atau persoalan, bagaimana prosedur-prosedur ditaati atau dilanggar publik dan seperti apa keinginan dari masyarakat, akan bisa dilihat langsung melalui media sosial.
b. Manfaat Media kehidupan Sosial
Seperti yang kita tahu, media sosial adalah platform yang tidak hanya bermanfaat untuk bersosialisasi saja. Berikut ini adalah beberapa manfaat media sosial yang perlu Anda ketahui.
1. Membangun relasi
2. Mendapatkan informasi secara real-time
3. Meneliti topik-topik tertentu
4. Menghubungkan kita dengan kerabat lama atau yang terpisah jauh
5. Mempelajari hal-hal baru
c. Manfaat Media Sosial bagi Pebisnis
Seiring berkembangnya zaman dan perubahan pasar, media sosial adalah sarana bagi pebisnis untuk keperluan marketing. Simak lengkap manfaat media sosial untuk pebisnis di bawah ini.
a. Memperluas jangkauan konsumen
b. Mempermudah proses marketing
c. Melakukan komunikasi interaktif dengan konsumen
d. Memperoleh feedback langsung dari konsumen
e. Meningkatkan engagement
Jenis Media Sosial
Media sosial kian menjamur keberadaannya di tengah masyarakat. Contoh media sosial yang kerap kita temukan ini terbagi dalam beberapa jenis. Berikut ini daftar sejumlah jenis media sosial.
Jejaring Sosial
Social networks atau jejaring sosial adalah jenis media sosial yang hingga saat ini masih populer. Seperti namanya, fungsi utamanya adalah untuk bersosialisasi satu sama lain. Berbagai contoh media sosial jenis ini yang sudah tidak asing lagi di telinga kita adalah Twitter, Instagram, WhatsApp, TikTok, dan lainnya.
Situs Kolaborasi
Apakah Anda pernah berkunjung ke suatu situs yang mengajak untuk berkontribusi bersama pengguna lainnya? Contoh tersebut merupakan salah satu bentuk dari jenis media sosial kolaborasi. Biasanya pengguna akan diperbolehkan untuk memuat dan mengoreksi isi konten dengan menjadi ‘anggota’ dari situs tersebut.
Blog
Selain itu, ada juga media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan blogging. Konten yang dibagikan sepenuhnya pilihan pengguna yaitu berupa tulisan, suara, foto, maupun video.
Bookmarking
Bookmarking memberikan sebuah kesempatan untuk membagikan link dan tag yang diminati. Hal demikian bertujuan agar setiap orang dapat menikmati yang kita sukai.
Wiki
Sebagai situs yang memiliki macam-macam karakteristik yang berbeda, misalnya situs knowledge sharing, wikitravel yang memfokuskan sebagai suatu informasi pada suatu tempat.
Flickr
Situs yang dimiliki yahoo, yang mengkhususkan sebuah image sharing dengan kontributor yang ahli pada setiap bidang fotografi di seluruh dunia. Flickr menjadikan sebagai photo catalog yang setiap produknya dapat dipasarkan.
Creating Opinion
Media sosial tersebut memberikan sarana yang dapat untuk berbagi opini dengan orang lain di seluruh dunia. Melalui media sosial tersebut, semua orang dapat menulis jurnal, sekaligus sebagai komentator.
Contoh Media Sosial
Jumlahnya yang tidak terhitung membuat kita mudah sekali menemukan contoh-contoh media sosial yang bisa digunakan. Namun beberapa dari mereka sudah punya nama selama beberapa tahun beroperasi dan digunakan masyarakat, berikut ini contoh media sosial populer yang bisa Anda temukan.
a. Instagram
Platform dengan logo ilustrasi kamera dan latar belakang hologram ini telah hadir sejak 2010 silam. Saat pertama kali peluncurannya, Instagram hanya berfungsi untuk membagikan foto saja. Hingga 2021 saat ini, Instagram telah beralih fungsi menjadi media sosial yang multiguna.
Sekarang Anda bisa membagikan foto dan video melalui fitur Post, DM, Stories, hingga yang terbaru adalah Reels. Tidak hanya itu, Instagram juga sangat berguna untuk pebisnis. Fitur Instagram Business hadir mempermudah mereka menjalankan usaha, sedangkan untuk konsumen yang ingin mencari toko penjual bisa menggunakan fitur Shop.
b. YouTube
Dengan YouTube, Anda bisa membagikan konten berupa video melalui channel yang dibuat. Adanya peran Subscribers di YouTube bahkan bisa menjadi jalan karir populer yaitu sebagai YouTuber. Tidak lupa disediakan fitur Posts untuk berinteraksi dengan subscriber Anda. YouTube dikenal dengan logo media sosialnya yang berupa persegi panjang merah dengan tombol Play di tengahnya.
c. TikTok
TikTok mencapai puncak ketenarannya sejak dua tahun terakhir. Awal mula terkenalnya platform ini karena ramai masyarakat yang menggandrungi TikTok Challenge berupa video dengan durasi singkat. TikTok identik dengan gabungan kotak hitam dan simbol nada sebagai logo media sosialnya.
Dampak
Salah satu dampak dari keberadaan media sosial ialah masyarakat memiliki ketergantungan terhadap teknologi terkini. Pada awalnya manusia adalah sebagai makhluk sosial, namun dengan adanya teknologi saat ini, nilai-nilai budaya masyarakat sudah mulai memudar. Inilah perubahan yang terjadi dari dampak media sosial dimana manusia yaitu menjadi makhluk anti-sosial. Dilingkungan masyarakat, hampir semua kalangan sudah menggunakan yang namanya Media Sosial Perkembangan teknologi media sosial ini sudah menjamur dan mengakar di kehidupan sehari-hari serta telah mengubah gaya hidup bahkan pola pikir.
Dampak Positif dan Negatif Media Sosial
Sama halnya dengan teknologi yang lain, pasti ada dampak positif maupun negatif yang diberikan. Baca selengkapnya tentang kedua dampak yang bisa didapat dari menggunakan media sosial.
Dampak positif
a. Kreativitas meningkat
b. Link kerabat bertambah
c. Percaya diri
Dampak negatif
a. Kecanduan dan Lupa Waktu
b. Insecure
c. Gangguan Mental
Dampak Media Sosial bagi Pebisnis
Di samping itu, sebagai orang yang bergelut di bidang bisnis, penggunaan media sosial adalah hal yang harus ditimbang dengan hati-hati. Dampak media sosial yang baik bagi pebisnis bisa terlihat dari kemudahan pemasaran dan peningkatan income.
Namun karena sifat datanya yang mudah dan cepat diakses oleh siapapun juga bisa menjadi dampak negatif bagi perusahaan. Contohnya adalah muncul motif-motif penipuan dengan mengatasnamakan bisnis Anda.
Sebagai pebisnis, media ini juga bisa menjadi alat berkomunikasi dengan pelanggan. Fiturnya yang lengkap dan ringkas bisa mempermudah untuk menjalin hubungan dengan konsumen.
Itu tadi pembahasan tentang media sosial. Ternyata penggunaannya membawa manfaat sekaligus dampak bagi kita dan semoga bermanfaat untuk teman-teman, apabila ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan bertanya melalui kolom komentar yang tersedia di halaman ini.
Komentar
Posting Komentar